Saturday, July 5, 2008

Efek Radiasi Handphone

Salah satu perusahaan di Jerman yang khawatir akan bahaya mobile phone dan menara transmisinya dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan, kini dapat bernafas lega dengan adanya penelitian yang dikoordinasi oleh Federal Office for Radiation Protection (BfS), Berlin.

Sigmar Gabriel, Perdana Menteri Lingkungan Jerman, mengungkapkan lebih dari 50 penelitian dalam DMF (German Mobile Telecommunications Research Programme), dari tahun 2002 hingga 2008, tidak menemukan bukti bahwa mobile phone dan menara transmisinya dapat menimbulkan resiko kesehatan dalam jarak radiasi elektromagnetik.

Program penelitian yang menghabiskan biaya sekitar USD 26 juta, difokuskan pada fungsi mekanis dari gelombang electromagnetic frekuensi tinggi dalam handphone atau ponsel, yang dapat berakibat buruk pada manusia dan hewan, dan jumlah radiasi elektromagnetik yang dihasilkan. Beberapa penelitian menamakannya blood-brain barrier, sebuah filter yang dapat mencegah substansi tertentu yang berbahaya dalam darah dari neuron terdekat dalam otak.

Dalam penelitian juga ditemukan sekitar 1,5% orang yang menamakan dirinya “electrosensitive” dan lalu mereka menyalahkan radiasi electromagnetic yang telah menyebabkan gangguan kesehatan. Para peneliti mengungkapkan bahwa mereka memang memiliki gangguan kesehatan seperti sakit kepala, dan susah tidur, yang dapat disebabkan oleh berbgai hal, namun sepertinya tidak ada hubungannya dengan radiasi elektromagnetik. Para peneliti juga menegaskan, tidak ada bukti bahwa electromagnetic dapat menyebabkan masalah kesehatan, yang dinamakan electrosensitve.

Oleh karena itu, BfS juga akan melakukan banyak penelitian untuk penggunaan ponsel dalam jangka waktu yang lama, dan akibatnya pada anak-anak dan remaja. Kemudian para peneliti memberikan saran kepada masyarakat untuk menggunakan mobile phone tidak terlalu sering, dan membeli model yang memiliki radiasi rendah, dan memastikan kondisi handphone saat diterima dalam keadaan yang baik.(h_n)

0 comments: